Timnas Inggris menelan hasil mengecewakan pada laga uji coba terakhir sebelum pasukan the Three Lions berangkat ke Jerman.
Pasukan Gareth Southgate harus dipermalukan oleh Timnas Islandia di kandang sendiri dengan skor 0-1.
Pertandingan antara Inggris vs Islandia di gelar di Stadion Wembley dalam pertandingan uji coba pada Sabtu dini hari tadi.
Tim tuan rumah harus mengakui keunggulan tim tamu dengan skor 1-0. Gol tunggal tim tamu berhasil di cetak oleh Jon Thorsteinsson pada menit ke 12.
Tampil Mendominasi Namun Gagal Mencetak Gol
Timnas Inggris sesungguhnya tampil menyerang sepanjang 90 menit namun mereka gagal menembus lini pertahanan Islandia.
Bahkan secara statistik Timnas Inggris mencatatkan 13 tembakan namun hanya mampu 1 yang mengarah ke gawang Islandia.
Timnas Inggris juga berhasil menang dalam penguasaan bola dengan 68% dibanding Islandia yang hanya 32%.
Trend Negatif Timnas Inggris
Kekalahan melawan Islandia menambah catatan buruk timnas Inggris di Wembley.
Harry Kane dan kawan-kawan tidak pernah memenangkan pertandingan satu pun dalam tiga laga terakhir mereka.
Sebelumnya mereka harus mengakui keunggulan dari Brazil dengan skor 1-0 dan bermain imbang melawan Belgia dengan skor 2-2.
Bahkan Squawka mencatat, ini merupakan kali pertama Inggris gagal mencatatkan kemenangan dalam tiga laga terakhirnya di Wembley sejak tahun 2018 silam.
Bahkan tim The Three Lions juga pertama kalinya sejak 1968 kalah di laga uji coba terakhir mereka sebelum di mulainya Piala Eropa.
Kekalahan Timnas Inggris dari Islandia mendapatkan tanggapan Anthony Gordon.
Pemain berusia 23 tahun tersebut menilai hasil uji menjadi evaluasi untuk timnya sebelum dirinya dan kawan-kawan berangkat ke Jerman untuk berjuang di Euro 2024 nanti.
“Hasil ini tidak berjalan dengan sesuai keinginan kami, tapi ini adalah gambaran yang lebih besar. Pertandingan ini menjadi laga uji coba yang bagus untuk kami,”
“Mungkin begitulah cara tim lain bermain melawan kami,” ucap Gordon dilansir dari BBC.
“Semakin sering kami bermain melawan tim seperti itu dan belajar untuk menghancurkan mereka, itu semakin baik. Kami sedikit kurang kualitas di dalam sepertiga akhir lapangan,” jelasnya.
